Pada 13 Agustus 2025, Stripe secara resmi mengumumkan pengangkatan Matt Huang, mitra pengelola di perusahaan investasi Paradigm dan anggota dewan Stripe saat ini, sebagai CEO jaringan blockchain terbarunya, Tempo. Menurut Fortune, yang pertama melaporkan perkembangan ini, Huang akan mengambil peran kepemimpinan operasional sambil terus mengawasi portofolio Paradigm, yang mencakup proyek-proyek kunci dalam keuangan terdesentralisasi dan infrastruktur seperti Uniswap dan Fireblocks.
Tempo digambarkan secara internal sebagai blockchain lapisan-1 βberperforma tinggi dan berfokus pada pembayaranβ dengan kompatibilitas penuh untuk kode Ethereum Virtual Machine (EVM). Platform ini bertujuan untuk memenuhi permintaan perusahaan yang semakin meningkat akan jalur stablecoin dan saluran pembayaran aset digital. Dalam desainnya, Tempo akan terintegrasi dengan dompet tunai tanpa uang USD yang sudah ada dan mendukung stablecoin utama, termasuk USD Coin (USDC), sebagai token gas utama untuk transaksi on-chain. Dokumen sumber menunjukkan fokus pada pemeriksaan kepatuhan waktu nyata dan perlindungan KYC/AML yang ketat untuk memenuhi standar regulasi AS yang terus berkembang.
Proyek ini merupakan bagian dari dorongan strategis Stripe yang lebih luas ke teknologi blockchain, dengan membangun perannya yang sudah ada sebagai pemroses pembayaran utama. Materi perencanaan internal menunjukkan bahwa Stripe bermaksud memanfaatkan jaringan globalnya untuk mempercepat adopsi perusahaan, menawarkan solusi yang disesuaikan untuk e-commerce, pengiriman uang lintas batas, dan keuangan terintegrasi. Para pengamat mencatat bahwa peluncuran Tempo bertepatan dengan peningkatan kejelasan regulasi setelah diberlakukannya GENIUS Act pada 18 Juli 2025, yang menetapkan kerangka kerja federal untuk stablecoin AS.
Ahli hukum dan kebijakan memperkirakan peluncuran Tempo akan menarik pengawasan dari regulator dan institusi keuangan. Penekanan platform pada kepatuhan dan integrasi institusional menempatkannya sebagai pesaing potensial bagi blockchain lain yang berfokus pada stablecoin, termasuk Plasma dan jaringan yang akan datang dari Tether. Baik pendukung maupun pengkritik proyek ini menyoroti pentingnya masuknya Stripe, mengingat reputasi dan hubungan yang sudah terjalin dengan pedagang utama dan mitra teknologi.
Detail mengenai ekonomi token Tempo, model tata kelola, dan protokol audit keamanan masih bersifat rahasia. Stripe belum memberikan peta jalan publik atau jadwal penerbitan token, sehingga para pelaku industri menantikan pengumuman lebih lanjut. Meski demikian, penunjukan eksekutif profil tinggi seperti Matt Huang menegaskan komitmen Stripe untuk membangun ekosistem blockchain yang kuat, skalabel, dan patuh bagi generasi pembayaran digital berikutnya.
Komentar (0)