Platform derivatif kripto terbesar Deribit dijadwalkan akan mengalami kadaluarsa kontrak opsi senilai $4,8 miliar pada pukul 08:00 UTC tanggal 22 Agustus 2025. Opsi Bitcoin mencakup $3,83 miliar dari total nilai nominal, mencerminkan rasio put/call sebesar 1,31 yang menunjukkan posisi lebih kuat di antara trader bearish. Opsi Ethereum menyumbang $948 juta, dengan rasio put/call sebesar 0,82 yang menandakan sentimen lebih seimbang antara posisi long dan short.
Open interest opsi Bitcoin terkonsentrasi di sekitar harga strike $140.000, di mana mencapai hampir $3 miliar, serta pada tingkat $120.000 dan $130.000. Titik max pain yang diperkirakan untuk Bitcoin berada di $118.000, sebuah level di mana sebagian besar opsi kedaluwarsa tanpa nilai. Para trader akan memantau apakah harga spot akan mendekati angka ini saat penutupan. Max pain Ethereum dipatok di $4.250, dengan open interest signifikan pada strike yang berdekatan.
Dibandingkan dengan kadaluarsa senilai $5 miliar yang mencetak rekor pekan lalu, acara saat ini lebih kecil dan tidak diharapkan memicu volatilitas ekstrim. Namun, pidato utama Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada hari yang sama bisa memperkenalkan pergerakan pasar baru. Analis memperingatkan bahwa komentar makro bisa memperkuat pergerakan harga jangka pendek meskipun aliran derivatif cenderung menuju keseimbangan.
Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar $113.500 setelah menguji support di $112.000, sementara Ethereum berada di sekitar $4.200. Altcoin berkinerja buruk, menurunkan total kapitalisasi pasar sebesar 2 persen menjadi $3,89 triliun. Pola historis menunjukkan bahwa kadaluarsa opsi besar sering memicu fluktuasi harga sementara saat partisipan menyesuaikan posisi. Pengamat pasar merekomendasikan agar kontrol risiko diperketat dan zona support serta resistance utama dipantau secara cermat selama jendela penutupan.
Komentar (0)