Data terbaru dari opsi Bitcoin yang terdaftar di Deribit mengungkapkan bahwa skew volatilitas tersirat 180 hari—mengukur premi opsi call di luar uang dibandingkan dengan put—telah runtuh mendekati nol, menandai pergeseran dari posisi bullish yang mendominasi sebagian besar tahun ini. Perubahan ini mencerminkan pandangan netral terhadap harga Bitcoin dalam enam bulan ke depan, menunjukkan bahwa pelaku pasar melakukan lindung nilai terhadap risiko penurunan tak terduga daripada mencari eksposur keuntungan asimetris. Secara historis, reset serupa telah mendahului pembalikan tren besar, menekankan pentingnya memantau dinamika skew sebagai barometer sentimen jangka panjang.
Para analis pasar di BloFin dan Amberdata menunjuk pada konfluensi faktor makro yang mendorong perubahan sentimen ini. Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti naik lebih dari perkiraan pada Juni, sementara data tenaga kerja non-pertanian terbaru mengecewakan, memicu kekhawatiran bahwa inflasi yang terus-menerus dapat menunda pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Tekanan rantai pasokan tambahan—berasal dari ketegangan perdagangan yang diperbarui dan langkah-langkah tarif—telah memperkenalkan ketidakpastian lebih lanjut, mendorong para pedagang profesional mencari opsi put pelindung atau mengurangi eksposur call bullish. Menurut riset JPMorgan, proyeksi inflasi yang tinggi dapat memperpanjang kebijakan moneter ketat hingga akhir 2025, memperumit aliran risiko tradisional ke aset beta tinggi seperti Bitcoin.
Di lantai perdagangan opsi, aktivitas dalam produk terstruktur juga memengaruhi perilaku skew. Strategi covered call, populer di kalangan dana pencari hasil, melibatkan penjualan opsi call di atas level strike utama untuk menghasilkan pendapatan premi, dengan demikian menekan volatilitas tersirat call relatif terhadap put. Tekanan jual mekanis ini, dikombinasikan dengan pembelian put selektif oleh alokator yang menghindari risiko, telah menetralkan skew. Perlu dicatat, open interest untuk opsi put jangka panjang melonjak 20% dalam minggu ini, menunjukkan permintaan yang meningkat untuk perlindungan penurunan harga di luar horizon tiga bulan.
Indikator teknis di pasar spot mencerminkan kehati-hatian pasar opsi. Bitcoin menguji support dekat $112.000, level terendah tiga bulan, sebelum rebound ke sekitar $114.000 dengan volume campuran. Pelaku pasar menyoroti bahwa penurunan seperti ini sering memberikan peluang beli jika tekanan makro stabil. Peristiwa kunci yang akan datang meliputi rilis Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen bulan Juli, serta PMI non-manufaktur ISM yang akan datang, yang dapat memicu volatilitas baru. Para pedagang akan mengawasi data ini untuk petunjuk tentang jalur kebijakan Fed, menentukan apakah Bitcoin dapat mendapatkan momentum naik berkelanjutan atau menghadapi konsolidasi panjang dalam beberapa bulan mendatang.
Komentar (0)