Perubahan Kepemimpinan di U.S. CFTC
Pada 3 September, Komisaris Kristin Johnson akan mengundurkan diri dari U.S. Commodity Futures Trading Commission (CFTC), menandai keluarnya anggota terakhir dari Partai Demokrat di badan tersebut. Kepergiannya akan meninggalkan komisi hanya dengan satu komisaris, yaitu Ketua Pelaksana Caroline Pham, sampai calon Presiden Trump, Brian Quintenz, mendapatkan konfirmasi dari Senat. Pergeseran ini mengurangi panel lima anggota menjadi satu orang, menimbulkan pertanyaan tentang norma prosedural dan kecepatan tindakan regulasi yang sedang berjalan.
Implikasi untuk Pengawasan Crypto
CFTC berfungsi sebagai regulator utama pasar derivatif, termasuk futures dan swap pada cryptocurrency utama seperti bitcoin dan Ether. Dengan hanya satu komisaris, badan ini mungkin menghadapi hambatan operasional dalam pembuatan aturan, penegakan hukum, dan koordinasi dengan badan federal lainnya. Para pemangku kepentingan di industri menyatakan kekhawatiran bahwa kuorum yang berkurang dapat memperlambat pelaksanaan reformasi yang bertujuan mengintegrasikan komoditas digital ke dalam kerangka regulasi yang ada.
Penunjukan Brian Quintenz
Brian Quintenz, mantan komisaris CFTC dan kepala kebijakan di perusahaan ventura a16z, dinominasikan oleh Presiden Trump awal tahun ini untuk memimpin badan tersebut. Konfirmasinya tertunda di tengah sengketa partisan yang lebih luas terkait staf badan. Kembalinya Quintenz didukung oleh banyak pihak di industri crypto, yang menginginkan kejelasan tentang yurisdiksi badan dan prospek aturan yang disesuaikan untuk perdagangan komoditas spot.
Reaksi Industri dan Upaya Lobi
Kelompok lobi crypto mendesak konfirmasi cepat anggota komisi penuh untuk memastikan pengambilan keputusan yang seimbang dan bipartisan. Mereka berpendapat bahwa format satu komisaris melemahkan perlindungan prosedural dan dapat membuka pembuatan aturan pada tantangan hukum. Sebaliknya, beberapa advokat konsumen memperingatkan bahwa pengawasan yang berkurang dapat menunda perlindungan penting terhadap penipuan dan manipulasi pasar. Dinamika ini menyoroti sifat polarizing dari pembuatan kebijakan crypto di Washington.
Agenda Regulasi Masa Depan
Inisiatif CFTC yang tertunda mencakup proposal untuk standar penyelesaian, persyaratan margin, dan panduan tentang aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi). Jadwal untuk tindakan ini kini bergantung pada ketersediaan kuorum dan kapasitas komisi untuk memilih aturan utama. Para pemangku kepentingan akan mengawasi dengan cermat perintah prosedural sementara yang mungkin memungkinkan badan berfungsi dengan keanggotaan terbatas.
Langkah Selanjutnya untuk Komisi
Dalam beberapa minggu mendatang, Ketua Pelaksana Pham berencana mempertahankan kontinuitas dan memajukan item prioritas tinggi. Para pelaku industri mengantisipasi keterlibatan lebih lanjut dengan staf CFTC dalam kertas konsultasi dan pertemuan putaran. Pada akhirnya, konfirmasi komisaris tambahan akan menentukan kemampuan badan untuk merumuskan jalur regulasi komprehensif bagi aset digital dan pasar derivatif.
Komentar (0)