Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) sedang berada di bawah pengawasan kongres setelah seruan dari Perwakilan Dina Titus untuk memeriksa masalah etika dan konflik kepentingan terkait salah satu calon anggotanya. Titus mengutip peran penasihat sebelumnya dari calon Brian Quintenz di Kalshi, sebuah perusahaan pasar prediksi yang berbasis di Washington, sebagai potensi penghambat pengawasan regulasi yang tidak memihak.
Latar Belakang dan Tuduhan
Kalshi mengoperasikan platform yang mencantumkan kontrak berbasis acara, termasuk yang terkait dengan hasil keuangan, ekonomi, dan geopolitik. Quintenz menjabat sebagai anggota dewan penasihat Kalshi, posisi yang, menurut para kritikus, dapat merusak persepsi keadilan regulasi jika dia mengawasi produk yang serupa dengan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Dalam permintaan resminya, Perwakilan Titus menyoroti potensi konflik yang timbul dari afiliasi masa lalu Quintenz. “Integritas regulator sangat penting untuk melindungi pelaku pasar,” tegasnya, mendesak CFTC untuk mengungkapkan setiap komunikasi antara calon tersebut dengan bursa mengenai desain produk, kriteria pencantuman, dan struktur biaya.
Implikasi Regulasi
Mandat CFTC mencakup spektrum luas pasar derivatif dan komoditas. Dengan memungkinkan kontrak kripto spot di bursa futures yang terdaftar, badan ini telah memasuki wilayah aset digital yang baru berkembang, meningkatkan pentingnya ketidakberpihakan pengadil.
Konfirmasi potensial Quintenz menimbulkan pertanyaan tentang tumpang tindih antara kepentingan bisnis pribadi dan tugas publik. Para ahli etika mencatat bahwa bahkan peran penasihat informal dapat merusak kepercayaan publik jika tidak dikelola dengan benar, sehingga memerlukan pengunduran diri transparan atau komitmen divestasi.
Reaksi Industri
Pengamat pasar dan kelompok perdagangan industri mengemukakan pandangan beragam. Beberapa berpendapat bahwa pengalaman praktis Quintenz dengan model bursa inovatif dapat membantu pembuatan aturan yang efektif. Yang lain berargumen bahwa pemisahan ketat antara usaha pribadi dan tanggung jawab regulasi sangat penting untuk menjaga integritas pasar.
Langkah Selanjutnya
CFTC diperkirakan akan meninjau permintaan tersebut dan menentukan apakah akan memulai penyelidikan etika internal atau klarifikasi kebijakan. Tergantung pada hasilnya, komisi mungkin meminta calon untuk menyerahkan pengungkapan tambahan atau menerapkan perjanjian pengunduran diri formal untuk hal-hal yang melibatkan Kalshi.
Seiring proses nominasi berlangsung, para pemangku kepentingan akan mengawasi dengan cermat untuk menilai bagaimana komisi menyeimbangkan keahlian dengan pengamanan etika. Keputusan ini dapat menjadi preseden dalam mengelola potensi konflik di dalam lanskap regulasi yang berkembang yang mencakup aset digital dan instrumen keuangan inovatif.
Komentar (0)