Rekor aliran keluar bersih selama empat hari berturut-turut sebesar $196 juta tercatat dari ETF bitcoin spot yang terdaftar di AS, menandai periode penarikan terpanjang sejak April. Penebusan kumulatif ini menyoroti peningkatan aversi risiko di kalangan investor institusional di tengah tanda-tanda awal stagflasi dalam data sektor jasa. Harga bitcoin turun di bawah $114.000 saat aliran ETF menjadi negatif.
Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa FBTC milik Fidelity dan IBIT milik BlackRock menyumbang sebagian besar penebusan. Sebelas ETF bitcoin spot yang dipantau mencatat penarikan di semua penerbit pada hari Selasa, setelah aliran keluar sebesar $114,83 juta pada Kamis, $812,25 juta pada Jumat, dan $333,19 juta pada Senin. Rekor aliran keluar yang berkelanjutan ini menunjukkan potensi rotasi dari bitcoin menuju aset yang dianggap lebih aman.
Laporan ISM Non-Manufaktur AS untuk Juli mengungkapkan kekuatan tak terduga dalam harga jasa, kelemahan lapangan kerja, dan gangguan perdagangan—faktor-faktor yang bersama-sama memperburuk kekhawatiran stagflasi. PMI jasa naik melebihi perkiraan, menandakan tekanan inflasi yang persisten yang membebani aset berisiko, termasuk saham teknologi dan cryptocurrency.
Sebaliknya, ETF ether mencatat aliran masuk sebesar $73,22 juta pada hari Selasa, memutus penurunan dua hari berturut-turut. Para analis mengaitkan lonjakan ini dengan panduan terbaru dari SEC yang memperjelas bahwa beberapa aktivitas staking likuid dan penerimaan token tidak dianggap sebagai penawaran sekuritas, membuka rintangan regulasi untuk persetujuan ETF ether spot dan meningkatkan permintaan investor untuk produk berbasis ether.
Reaksi pasar berbeda, dengan indeks Nasdaq turun 0,7% pada hari yang sama sementara bitcoin turun lebih dari 1% ke sekitar $112.650 sebelum pulih mendekati $114.000. Beberapa pelaku pasar menafsirkan rotasi ke ETF ether sebagai tanda awal perubahan preferensi portofolio di ruang aset digital.
Ke depan, metrik aliran ETF dan perilisan CPI dan PPI AS yang akan datang akan dipantau ketat untuk konfirmasi dinamika inflasi yang berkembang. Jika data ekonomi terus menyoroti tekanan harga, bitcoin mungkin mengalami tekanan aliran keluar lebih lanjut, sementara produk ethereum dapat memperoleh manfaat dari dukungan regulasi yang berkelanjutan.
Komentar (0)