Pada 22 Agustus 2025, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ether spot di Amerika Serikat mengalami pembalikan sentimen investor yang signifikan, menarik masuk bersih sebesar $287,6 juta setelah empat hari berturut-turut mengalami arus keluar. Lonjakan ini terutama didorong oleh iShares Ethereum Trust (ETHA) dari BlackRock, yang mengamankan $233,5 juta, dan Fidelity Ethereum Fund (FETH), yang menambah $28,5 juta pada hari Kamis.
Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa total arus masuk bersih hari itu mencapai 66.350 Ether, menaikkan total kepemilikan ETF Ether spot menjadi 6,42 juta ETH, yang diperkirakan bernilai sekitar $27,66 miliar. Angka ini mewakili 5,31% dari pasokan beredar Ethereum, menandai minat institusional yang diperbarui terhadap Ether di tengah fluktuasi pasar aset digital yang lebih luas.
Para analis industri mengaitkan arus masuk ini dengan beberapa faktor, termasuk meningkatnya kepercayaan pada kendaraan investasi yang diatur, ekspektasi terhadap peningkatan jaringan yang akan datang, dan dinamika makroekonomi yang mendukung aset berisiko. Para pelaku pasar secara cermat memantau jadwal peningkatan Shanghai Ethereum, yang diantisipasi dapat membuka Ether yang dipertaruhkan dan berpotensi mengurangi tekanan jual.
Permintaan Institusional dan Adopsi Perbendaharaan
Selain ETF, laporan tersebut menyoroti bahwa perusahaan besar telah meningkatkan alokasi perbendaharaan Ethereum mereka. SharpLink Gaming, yang tercatat sebagai pemegang institusional terbesar kedua setelah Bitmine Immersion Tech, menambah cadangannya dengan membeli ETH senilai $667 juta awal pekan ini. Langkah-langkah ini menegaskan tren yang lebih luas dari entitas korporat yang mendiversifikasi neraca mereka dengan aset digital.
Prospek dan Dampak Pasar
Setelah arus masuk tersebut, harga Ethereum merespons dengan kenaikan yang moderat, mencerminkan sinyal permintaan yang menguat untuk token asli protokol tersebut. Para pengamat memperkirakan bahwa arus masuk ETF yang berkelanjutan dapat menopang stabilitas harga, meskipun kekhawatiran tentang perubahan regulasi dan kemacetan jaringan masih ada. Jadwal emisi untuk hadiah staking Ethereum, bersama dengan peluncuran solusi penskalaan layer-2 yang akan datang, akan menjadi faktor kunci dalam membentuk kurva permintaan di masa depan.
Penerbit ETF dan manajer aset kini sedang mengevaluasi ketahanan tren arus masuk ini, dengan perhatian pada struktur biaya, kebijakan penebusan, dan kinerja relatif terhadap produk investasi pesaing. Para pelaku pasar akan terus menilai apakah ETF Ether spot dapat meniru kesuksesan ETF Bitcoin spot dalam menarik modal institusional jangka panjang.
Komentar (0)