Co-founder strategi dan ketua eksekutif Michael Saylor telah melihat kekayaannya pribadi meningkat sekitar $1 miliar sejak 1 Januari, menurut Bloomberg Billionaire 500 Index. Dengan peringkatnya di posisi ke-491 dalam daftar tersebut, kekayaan bersih Saylor diperkirakan mencapai $7,37 miliar, menandai peningkatan 15,8% sejak awal tahun.
Kenaikan kekayaan Saylor mencerminkan kinerja kuat saham Strategy, yang ditutup pada hari Jumat di $335,87—kenaikan hampir 12% sejak awal tahun. Data Google Finance mengonfirmasi apresiasi harga saham tersebut, yang sebagian besar disebabkan oleh strategi berkelanjutan perusahaan dalam mengakuisisi dan memegang Bitcoin sebagai aset perbendaharaan. Strategy memegang sekitar 659.739 BTC, dengan nilai $72,9 miliar pada saat publikasi, mewakili sekitar 3,42% dari pasokan Bitcoin yang beredar.
Saylor bergabung dengan pemimpin industri kripto lainnya dalam daftar Bloomberg, termasuk Brian Armstrong dari Coinbase dan Changpeng Zhao dari Binance, yang menyoroti dampak finansial dari strategi Bitcoin perusahaan. Meskipun rally, saham Strategy masih turun 12,4% selama 30 hari terakhir, mencerminkan volatilitas pasar yang lebih luas. Perusahaan menegaskan bahwa pendekatan pembelian Bitcoin-nya dirancang untuk meminimalkan dampak harga pasar, seperti yang ditekankan oleh tim perbendaharaan dan hubungan investor.
Inklusi indeks ini menegaskan pengakuan mainstream yang berkembang terhadap model perbendaharaan kripto perusahaan. Akumulasi Bitcoin yang terus-menerus oleh Strategy selaras dengan gelombang perusahaan publik yang mendiversifikasi neraca mereka ke aset digital, sebuah tren yang kemungkinan akan berlanjut di tengah ekspektasi adopsi institusional lebih lanjut dan klarifikasi regulasi. Tonggak kekayaan bersih Saylor dengan demikian berfungsi sebagai pencapaian pribadi sekaligus indikator pertemuan yang berkembang antara keuangan tradisional dan cryptocurrency.
Komentar (0)