Pada 8 Oktober 2025, Bank milik negara Bagian Dakota Utara mengumumkan rencana untuk menerbitkan stablecoin dolar AS bekerja sama dengan perusahaan teknologi pembayaran Fiserv. Token tersebut, yang dinamakan Roughrider Coin, akan memanfaatkan arsitektur FIUSD label putih Fiserv untuk memfasilitasi penyelesaian antar bank, transfer lintas batas, dan penerimaan pedagang dalam jaringan keuangan Dakota Utara. Peluncuran dijadwalkan pada awal 2026, menunggu integrasi akhir dan pengujian kepatuhan.
Roughrider Coin akan beroperasi di lingkungan blockchain berizin, menghubungkan bank lokal dan serikat kredit yang berpartisipasi melalui API standar. Setiap token yang dicetak akan dijamin sepenuhnya oleh cadangan dolar AS yang disimpan di rekening yang diasuransikan FDIC di bank negara bagian. Finalitas transaksi akan dikelola melalui platform aset digital Fiserv, yang mendukung penyelesaian waktu nyata dan pemeriksaan kepatuhan otomatis untuk persyaratan AML dan KYC.
Pejabat negara memandang inisiatif ini sebagai bagian dari tren yang lebih luas di wilayah AS yang bereksperimen dengan uang yang dapat diprogram setelah disahkannya Undang-Undang GENIUS federal. Legislasi ini menetapkan kerangka regulasi untuk penerbit stablecoin dan membuka jalur hukum bagi bank untuk mengadopsi token digital. Frontier Stable Token dari Wyoming berfungsi sebagai pilot awal tahun ini, dengan Roughrider Coin mewakili fase adopsi tingkat negara bagian berikutnya.
Platform Fiserv memproses lebih dari 90 miliar transaksi pada 2024 dan mendukung integrasi dengan sistem perbankan inti yang ada. Memanfaatkan infrastruktur Fiserv diperkirakan akan mempercepat adopsi dan memberikan kompatibilitas mulus dengan terminal point-of-sale pedagang. Eksekutif Bank Dakota Utara memproyeksikan Roughrider Coin akan mengurangi biaya transaksi, meningkatkan kecepatan penyelesaian, dan menarik pengembangan fintech di wilayah tersebut.
Analis industri memprediksi bahwa stablecoin yang diterbitkan negara bagian dapat membuka jalan bagi model adopsi federal yang lebih luas. Jika Roughrider Coin menunjukkan efisiensi operasional dan tata kelola yang kuat, negara bagian lain dapat mengadopsi program serupa. Inisiatif ini juga menawarkan kasus penggunaan untuk layanan escrow yang dapat diprogram, pengeluaran gaji otomatis, dan obligasi kota yang ditokenisasi, yang berpotensi memperluas peran token di luar pembayaran ritel.
Komentar (0)