Northern Data, perusahaan AI dan pusat data Jerman di mana Tether memiliki sebagian besar saham, mengumumkan penjualan anak perusahaan penambangan kripto-nya, Peak Mining, kepada konsorsium perusahaan yang terhubung langsung dengan kepemimpinan Tether. Berkas korporat yang ditinjau oleh Financial Times mengungkapkan bahwa Highland Group Mining Inc., Appalachian Energy LLC, dan 2750418 Alberta ULC—entitas yang terkait dengan pendiri Tether Giancarlo Devasini dan CEO Paolo Ardoino—adalah pembeli. Harga pembelian hingga $200 juta menandai upaya kedua untuk menjual Peak Mining kepada entitas yang dikendalikan Devasini, setelah tawaran tidak mengikat sebesar $235 juta yang gagal ditutup.
Perjanjian penjualan mengungkapkan bahwa Highland Group Mining dan Alberta ULC berada di bawah kendali Devasini, sementara kepemilikan Appalachian Energy tetap tidak transparan. Divestasi ini terjadi hanya beberapa hari sebelum platform video konservatif Rumble, di mana Tether memegang saham signifikan, setuju untuk mengakuisisi Northern Data dengan nilai sekitar $767 juta. Berdasarkan kesepakatan Rumble, separuh pinjaman Tether sebesar €610 juta kepada Northern Data akan dikonversi menjadi saham Rumble, sedangkan sisanya direstrukturisasi sebagai utang baru yang dijamin oleh aset Northern Data. Eksekutif Tether telah berkomitmen pada perjanjian layanan dan periklanan lebih lanjut dengan Rumble, menekankan kepentingan komersial yang saling terkait.
Peningkatan perhatian regulatori terhadap Northern Data meningkat, dengan otoritas Eropa melakukan penggerebekan dugaan penipuan VAT di kantor Jerman dan Swedia perusahaan tersebut. Tuduhan tentang transaksi dengan pihak terkait dan irregularitas pajak muncul di tengah tantangan hukum dan gugatan pelapor, meskipun Northern Data membantah melakukan kesalahan. Waktu divestasi Peak Mining menimbulkan pertanyaan mengenai tata kelola perusahaan dan kewajiban pengungkapan dalam yurisdiksi yang memungkinkan pelaporan pihak terkait yang terbatas. Analis industri mencatat bahwa transaksi antara perusahaan terdaftar dan entitas yang terkait dengan pemegang saham mayoritasnya menuntut transparansi yang lebih tinggi untuk menjaga kepercayaan investor.
Transaksi ini menyoroti peran yang semakin luas dari penerbit stablecoin dalam infrastruktur cryptocurrency. Jejak Tether yang semakin dalam dalam penambangan menekankan strategi perusahaan untuk mendiversifikasi lebih jauh dari penerbitan token menjadi operasi yang berorientasi pada aset. Para pelaku pasar memantau bagaimana penjualan ini mempengaruhi kesinambungan operasional Peak Mining dan bagaimana regulator akan menangani potensi konflik kepentingan ketika pemangku kepentingan dominan melakukan transaksi dengan entitas afiliasi. Pemegang saham dan kreditor Northern Data menunggu rincian lebih lanjut menjelang syarat penutupan, dengan transfer unit penambangan diperkirakan akan merombak neraca perusahaan dan fokus strategisnya.
Komentar (0)