Uni Emirat Arab telah muncul sebagai pemimpin dalam adopsi cryptocurrency di sektor perjalanan. Maskapai penerbangan dan agen seperti Emirates, Air Arabia, Travala, Alternative Airlines, dan Destinia kini mendukung pembayaran dengan aset digital utama, termasuk Bitcoin, Ether, dan stablecoin populer. Integrasi biasanya dilakukan melalui layanan pembayaran crypto pihak ketiga, memungkinkan pengguna menyelesaikan transaksi saat pembayaran atau melalui kartu hadiah digital.
Emirates, maskapai kebanggaan UAE, telah bermitra dengan penyedia layanan pembayaran crypto terkemuka untuk memungkinkan transaksi dengan Bitcoin, Ether, Cronos, dan stablecoin tingkat satu. Air Arabia, operator anggaran, memungkinkan pembayaran hanya dengan stablecoin yang didukung dirham, mempermudah konversi mata uang bagi pengguna lokal. Travala, platform pemesanan berbasis blockchain, mendukung daftar cryptocurrency yang luas dan menawarkan biaya layanan yang kompetitif.
Memesan penerbangan dengan cryptocurrency melibatkan memilih opsi pembayaran crypto saat checkout di platform pilihan. Pengguna menghubungkan dompet digital mereka, mengonfirmasi detail transaksi, dan mengotorisasi transfer. Sebagai alternatif, pembelian kartu hadiah di situs mitra dapat ditebus selama proses pemesanan, menawarkan kemampuan pembayaran tidak langsung untuk maskapai yang belum memiliki integrasi langsung.
Pertimbangan utama meliputi memantau nilai tukar untuk mengurangi risiko volatilitas, memilih gateway pembayaran crypto yang diatur, dan menyimpan catatan lengkap ID transaksi serta konfirmasi pemesanan. Platform perjalanan sering mengenakan biaya jaringan selain biaya layanan. Memilih stablecoin dapat mengurangi biaya ini karena kestabilan harga dan waktu penyelesaian yang cepat.
Pada Juli 2025, volume perdagangan pemesanan penerbangan dengan crypto meningkat hampir 50%, menandakan minat konsumen yang berkembang. Regulasi ramah blockchain yang diterapkan oleh Dubai Virtual Assets Regulatory Authority dan kebijakan pajak yang mendukung telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi. Peningkatan di masa depan mungkin meliputi program loyalitas berbasis crypto, pemrosesan visa on-chain, dan produk asuransi terdesentralisasi.
Seiring UAE terus menarik wisatawan yang melek teknologi dan nomaden digital, integrasi aset digital dalam layanan perjalanan diperkirakan akan berkembang. Maskapai dan agen sedang mengevaluasi penerbitan token loyalitas, verifikasi identitas blockchain, dan pemeriksaan kepatuhan otomatis untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Wisatawan yang berencana membayar dengan cryptocurrency disarankan untuk meneliti biaya platform, waktu transaksi, dan kebijakan pengembalian sebelum memesan.
(0)