Co-founder Terraform Labs Do Kwon, arsitek di balik stablecoin TerraUSD (UST) yang gagal, diperkirakan akan mengaku bersalah atas sembilan dakwaan kriminal AS, termasuk penipuan sekuritas, penipuan komoditas, penipuan kawat, konspirasi untuk melakukan pencucian uang, dan dakwaan lain yang terkait dengan runtuhnya UST dan token saudara LUNA pada tahun 2022.
Hakim Distrik AS Paul Engelmayer telah menjadwalkan sidang perubahan pengakuan bersalah pada 12 Agustus 2025 pukul 10:30 pagi waktu Timur, setelah sengketa ekstradisi yang panjang antara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Kwon, yang awalnya menyatakan tidak bersalah pada bulan Januari, diekstradisi dari Montenegro pada 31 Desember 2024.
Latar Belakang Keruntuhan dan Ekstradisi
Mekanisme peg algoritmik satu-ke-satu dolar UST gagal pada Mei 2022, memicu jatuhnya pasar yang menghapus nilai sekitar $40 miliar dan merusak kepercayaan investor. Kwon tetap menjadi buronan hingga penangkapannya di Montenegro pada Maret 2023. Dia dan mantan CFO Han Chang-joon ditahan karena mencoba naik jet pribadi dengan dokumen palsu.
Implikasi Pengakuan Bersalah
Pengakuan bersalah akan menandai titik balik penting dalam salah satu kasus kripto paling terkenal dan berpotensi mempercepat proses perdata terkait, seperti putusan penipuan SEC 2024 yang mengharuskan penyelesaian $4,47 miliar dan pelepasan aset. Pengakuan salah Kwon juga dapat mempengaruhi dakwaan yang sedang berjalan di Korea Selatan berdasarkan undang-undang pasar modal.
Pengamat hukum mencatat bahwa hasilnya dapat menetapkan preseden untuk penuntutan penipuan kripto lintas batas dan menegaskan kembali pengawasan regulasi atas stablecoin algoritmik. Penyelesaian kasus Kwon diantisipasi oleh para pemangku kepentingan industri sebagai tonggak penegakan akuntabilitas dalam sektor keuangan terdesentralisasi.
Komentar (0)