Penangkapan dan Tuduhan
Otoritas Thailand menangkap seorang pria asal Korea Selatan yang diidentifikasi sebagai βHanβ di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada hari Sabtu. Ia menghadapi tuduhan termasuk penipuan, penyamaran, kejahatan komputer, pencucian uang, dan keterlibatan dalam sindikat kriminal. Surat penangkapan yang diterbitkan pada bulan Februari muncul setelah keluhan korban terkait batas penarikan dan janji palsu mengenai keuntungan tinggi. Sebelas individu yang terkait dengan jaringan call-center telah ditahan sejauh ini sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Mekanisme Skema
Penyelidik menuduh bahwa Han dan rekan-rekannya mengoperasikan call-center yang menjanjikan investor pengembalian 30β50% pada investasi aset digital. Korban awal menerima pembayaran kecil untuk membangun kredibilitas, namun kemudian menghadapi batas penarikan yang ketat dalam transaksi berikutnya. Dalam kurun waktu tiga bulan, kelompok ini mencuci uang sebesar 47,3 juta USDT dengan mengubah stablecoin menjadi batangan emas fisik, masing-masing bernilai lebih dari $1 juta, menghindari jejak digital dan kontrol perbatasan.
Pencucian Uang melalui Emas
Otoritas melaporkan bahwa pelaku menggunakan batangan emas seberat lebih dari 10 kg sebagai penyimpan nilai yang nyata. Logam mulia ini terbukti menjadi jalur efektif untuk pemindahan hasil kejahatan lintas batas. Batangan emas dibeli melalui dealer pribadi dan diangkut secara ilegal melintasi perbatasan internasional. Modus operandi ini memanfaatkan celah regulasi dalam transfer komoditas fisik dibandingkan dengan transaksi kripto yang dapat dilacak.
Tren Penipuan Global
Menurut TRM Labs, penipuan kripto merugikan korban sebesar $10,7 miliar pada 2024, meningkat 456% dari tahun sebelumnya. Penipuan call-center tetap marak karena pelaku memanfaatkan anonimitas dan sifat tanpa batas stablecoin. Para ahli memperingatkan bahwa adopsi cepat mata uang digital tanpa kerangka kepatuhan yang kuat memfasilitasi skema semacam ini. Regulator di seluruh dunia didesak untuk memperkuat kerja sama antar lembaga guna mencegat arus aset.
Respons Regulasi
Kementerian Keuangan Thailand sekaligus meluncurkan program percontohan selama 18 bulan yang memungkinkan wisatawan mengonversi kripto ke mata uang lokal melalui bursa berlisensi dengan batas konversi 550.000 baht untuk menekan pencucian uang. Korea Selatan memperkuat upaya setelah penipuan kripto senilai rekor $228 juta tahun lalu. Penangkapan baru-baru ini menegaskan kebutuhan mendesak akan langkah-langkah AML komprehensif di sektor keuangan terdesentralisasi secara global.
Komentar (0)