Perusahaan pembayaran Ripple telah memperluas stablecoin yang teregulasi, Ripple USD (RLUSD), ke pasar Afrika melalui kemitraan strategis dengan Chipper Cash, VALR, dan Yellow Card. Diluncurkan pada akhir 2024 dan diatur oleh Departemen Layanan Keuangan New York, RLUSD telah mengumpulkan pasokan beredar lebih dari $700 juta di jaringan Ethereum dan XRP Ledger. Opsi likuiditas off-chain institusional dan penyelesaian on-chain menyediakan kasus penggunaan untuk perbendaharaan korporat dan pengiriman uang, mengatasi keterbatasan likuiditas di wilayah dengan infrastruktur perbankan terbatas.
Chipper Cash, platform pembayaran lintas batas terkemuka di Afrika, akan mengintegrasikan RLUSD ke dalam layanan perbendaharaan korporatnya, memungkinkan bisnis untuk memegang cadangan USD digital secara on-chain dan menyelesaikan transaksi secara instan. VALR dan Yellow Card akan memfasilitasi akses masuk, menyediakan koridor fiat yang teregulasi untuk klien institusional yang mencari paparan dolar digital. Aliansi ini bertujuan menawarkan alternatif yang patuh regulasi dibanding stablecoin yang tidak diatur, mengurangi risiko pihak lawan dan meningkatkan transparansi melalui auditabilitas on-chain.
Sementara itu, Mercy Corps Ventures telah memulai program percontohan di Kenya menggunakan RLUSD untuk menjamin asuransi risiko iklim. Salah satu uji coba menggunakan indeks kekeringan berbasis satelit, secara otomatis melepaskan pembayaran RLUSD saat ambang kekeringan yang telah ditentukan terlampaui. Program kedua menutupi kejadian hujan berlebih, dengan kontrak pintar yang memicu pembayaran ke komunitas yang diasuransikan berdasarkan pengukuran curah hujan. Inisiatif ini berupaya meningkatkan ketahanan terhadap cuaca ekstrem dengan menawarkan mekanisme penyelesaian cepat dan terpercaya dibanding produk asuransi tradisional.
Penerapan di Afrika menyoroti pentingnya stablecoin yang semakin berkembang di ekonomi emerging, di mana mata uang lokal yang volatil dan sistem perbankan yang terfragmentasi menghambat perdagangan dan inklusi keuangan. Dolar digital di platform blockchain dapat menurunkan biaya transaksi, mempercepat waktu penyelesaian, dan memperluas akses layanan keuangan bagi populasi yang tidak atau kurang terlayani oleh bank. Kejelasan regulasi untuk RLUSD meningkatkan kepercayaan institusional, menempatkan token ini sebagai fondasi solusi likuiditas on-chain.
Ke depannya, Ripple berencana memperdalam kemitraan lokal, mengeksplorasi lebih banyak kasus penggunaan dalam pembiayaan perdagangan dan tokenisasi aset, serta bekerja sama dengan regulator untuk mengembangkan kerangka kepatuhan yang kuat. Keberhasilan program Afrika akan menjadi indikator penting untuk adopsi stablecoin di pasar perbatasan, dengan potensi memberikan panduan bagi pendekatan regulasi global dan strategi aset digital institusional.
Komentar (0)