Peran Strategis dan Tujuan
Pada 19 Agustus 2025, Tether mengumumkan penunjukan Bo Hines, mantan direktur eksekutif Dewan Penasihat Presiden untuk Aset Digital, sebagai penasihat strategis. Dalam kapasitas ini, Hines akan fokus pada memperkuat keterlibatan Tether dengan regulator AS, membimbing strategi stablecoin sehubungan dengan berlakunya Undang-Undang GENIUS baru-baru ini, dan memberikan nasihat tentang posisi pasar dalam lingkungan aset digital terbesar di dunia.
Latar Belakang dan Keahlian
Hines memainkan peran sentral dalam memajukan regulasi federal stablecoin, termasuk menyusun kerangka Undang-Undang GENIUS yang disahkan menjadi undang-undang pada Juli 2025. Pengalaman negosiasinya dengan Kongres dan pemahamannya tentang pengawasan SEC yang terus berkembang menjadikannya sosok yang dicari dalam dialog antara industri dan regulator.
Dampak pada Tether dan Pandangan Industri
CEO Tether, Paolo Ardoino, menekankan bahwa penunjukan Hines menegaskan komitmen perusahaan terhadap kepatuhan dan kolaborasi. Langkah ini terjadi di tengah momentum pasar yang lebih luas untuk stablecoin sebagai jalur pembayaran dan aset cadangan. Para pengamat memperkirakan peran penasihat ini akan meningkatkan kemampuan Tether untuk menavigasi perubahan politik dan regulasi AS, terutama mengingat agenda kebijakan pro-kripto di bawah pemerintahan Presiden Trump.
Melihat ke Depan
Kepergian Hines dari layanan publik pada awal Agustus menandakan pergeseran talenta kripto federal teratas ke sektor swasta. Masa jabatannya sebagai penasihat di Tether dapat mempengaruhi pembuatan aturan SEC yang akan datang terkait pengungkapan aset kripto dan standar manajemen cadangan. Para pemangku kepentingan industri akan mengamati upaya terkoordinasi untuk membentuk kebijakan stablecoin pada kuartal keempat 2025.
Komentar (0)