Token Berbasis Emas Tetap Stabil di Tengah Penurunan Kripto $19 Miliar dengan Sinyal Overbought
Selama likuidasi menyeluruh sebesar $19 miliar yang mengguncang pasar kripto global, token digital berbasiskan emas seperti PAXG dan XAUT menunjukkan ketahanan yang luar biasa, membatasi kerugian di bawah 1% sementara mata uang kripto arus utama turun dua digit. Stabilitas relatif token-token ini menekankan peran mereka yang makin berkembang sebagai tempat berlindung dalam portofolio aset digital.
Emas spot melonjak ke level tertinggi multi-bulan baru seiring kinerja token, didorong oleh pembelian bank sentral dan meningkatnya risiko geopolitik. Perolehan sejak awal tahun untuk token berbasis emas lebih dari 50%, mencerminkan pergeseran investor yang lebih luas ke aset yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap volatilitas dan tekanan inflasi.
Analis di Dewan Emas Dunia telah menandai kondisi overbought pada grafik harian, mingguan, dan bulanan setelah delapan minggu berturut-turut mengalami kenaikan pada logam mulia tersebut. Latar belakang teknis ini meningkatkan kemungkinan fase koreksi atau konsolidasi untuk emas spot dan rekan-tokenisasinya dalam waktu dekat.
Data on-chain menunjukkan bahwa volume perdagangan PAXG dan XAUT melonjak sebesar 45% selama lonjakan harga, menandakan permintaan yang kuat meskipun terjadi likuidasi luas di tempat lain. Audit cadangan mengonfirmasi jaminan kolateral penuh, yang memperkuat kepercayaan pasar dan berkontribusi pada penyempitan spread bid-ask dibandingkan dengan aset digital lainnya selama penurunan tersebut.
Ke depan, para pelaku pasar akan menilai kekuatan indikator teknikal emas seiring dengan faktor makro seperti kebijakan moneter AS dan perkembangan fiskal. Interaksi antara kinerja token on-chain dan pasar logam mulia tradisional dapat menawarkan wawasan baru tentang aliran likuiditas lintas aset dan sentimen risiko.
Komentar (0)