Wall Street Journal melaporkan bahwa mantan Presiden Donald Trump berniat mengeluarkan perintah eksekutif untuk memulai penyelidikan federal terkait dugaan kasus pembatasan layanan perbankan karena alasan politik, dengan fokus khusus pada perusahaan cryptocurrency. Arahan ini, yang diharapkan keluar pada 6 Agustus, akan memberikan wewenang kepada Departemen Keuangan dan Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) untuk menyelidiki praktik perbankan diskriminatif.
Tuduhan yang Sedang Ditinjau: Bursa kripto dan perusahaan blockchain telah menuduh bank-bank besar melakukan penutupan akun, penundaan transaksi, dan peningkatan tindakan pemeriksaan kelayakan—tindakan yang mereka klaim tidak proporsional dan tidak transparan. Kelompok industri berargumen bahwa praktik ini melanggar undang-undang anti-diskriminasi jika didorong oleh bias politik atau sektoral.
Ruang Lingkup Penyelidikan: FinCEN akan mengevaluasi apakah lembaga keuangan menerapkan kebijakan AML dan KYC secara tidak merata, dengan menargetkan entitas berdasarkan sumbangan politik, pernyataan publik, atau profil risiko yang dianggap terkait dengan aktivitas aset digital. Pejabat Departemen Keuangan dapat mengeluarkan panggilan pengadilan kepada bank, perusahaan fintech, dan penyedia layanan kripto untuk mendapatkan catatan transaksi dan komunikasi pengelolaan akun.
Reaksi Industri: Para pendukung kripto menyambut baik penyelidikan ini sebagai langkah menuju perlakuan regulasi yang setara dan inklusi keuangan. Para bankir menyatakan kekhawatiran akan kemungkinan penyalahgunaan wewenang, memperingatkan bahwa penegakan yang ketat dapat menghalangi upaya kepatuhan yang sah. Para ahli hukum mencatat bahwa keberhasilan penyelidikan bergantung pada kemampuan membedakan manajemen risiko yang sah dari perilaku diskriminatif.
Implikasi Kebijakan: Penyelidikan ini sejalan dengan agenda pemerintahan yang lebih luas untuk menempatkan AS sebagai yurisdiksi yang pro-kripto. Tergantung pada temuan, perintah ini dapat mendorong panduan yang diperbarui mengenai akses yang adil ke layanan perbankan bagi industri berisiko tinggi dan memperkuat perlindungan hukum terhadap diskriminasi politik atau ekonomi.
Saat agen federal mengerahkan sumber daya, inisiatif ini berpotensi mengubah lanskap kepatuhan, memperjelas kewajiban bagi bank, dan mengembalikan kepercayaan di antara perusahaan aset digital yang mencari layanan keuangan arus utama.
Komentar (0)